Pengusaha Bermetamorfosis Seperti Kupu-kupu

Seekor ulat adalah binatang yang dianggap menjijikan, merusak tanaman, berbahaya karena bisa membuat gatal dan sakit, menghabiskan buah dan daun tanaman, merugikan petani, dan keburukan lain yang ada pada setiap ulat. Lalu ada batas waktu dimana ulat harus menghilang terlebih dahulu, bersembunyi di dalam kepompong dan pasif dari segala sesuatu yang ada di luarnya. Setelah lama bersembunyi di dalam kepompong, ulat yang menyebalkan akan berubah menjadi sebuah kupu-kupu yang indah, terbang dengan anggun, menarik perhatian siapapun yang melihatnya, dan hampir semua ingin mendekatinya atau bahkan memilikinya.

Itu adalah metamorfosis dari ulat yang berubah menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu, dan dari kejadian itu kita para pengusaha harusnya bisa belajar dan mengikuti proses yang dilalui oleh ulat hingga menjadi kupu-kupu tersebut.

Kita semua seperti seekor ulat, dari lahir kita sudah menyusahkan ibu kita, lalu ketika kita tumbuh harus dirawat dan diajari, begitu pula dengan ayah kita yang harus membanting tulang mencari rejeki untuk membelikan kita susu, makanan, pakaian, dan berbagai mainan agar kita senang. Setelah remaja kebanyakan dari kita mulai nakal, berbuat ulah dan membuat orang tua malu dan semakin susah. Anda ingat ketika kenakalan anda harus memaksa orang tua datang ke sekolah? Anda ingat ketika anda merengek meminta uang untuk membeli baju baru, membeli motor baru, membeli mainan mahal? Anda ingat ketika anda seperti ulat yang sangat merugikan dan seperti hama?

 
 
sumber : youtube

Lalu di masa pendidikan kita seakan menghilang dari kenakalan kita, menghilang dari merepotkan orang tua kita, menjauhi lingkungan dan sibuk belajar dengan berbagai pelajaran. Masa pendidikan ini bukan hanya di sekolah, karena banyak pelajaran yang kita dapatkan di luar sekolah. Saat kita sedang fokus belajar dan meratapi diri, kita seakan menjadi kepompong yang tidak aktif, kita diam dan menghilang dari kebiasaan buruk kita. Bagi seorang pengusaha, masa kepompong ini sama dengan masa dimana dia membangun usahanya, dia akan lebih banyak diam dan bergerak di sekitar dirinya saja guna mendirikan kerajaan bisnisnya. Di kala ini sebagian orang terdekat anda akan kehilangan anda, mereka akan mencari anda dan melihat apa yang anda lakukan, sementara orang lain atk peduli dan bahkan akan senang ketika anda tak terlihat.

 
sumber : iberia-natur.com
 
Dan akhirnya setelah lama menjadi kepompong, anda akan menjadi kupu-kupu, seorang pengusaha yang sukses dan berhasil dengan bisnisnya. Orang akan memperhatikan anda, melihat keberhasilan anda, dan tak sedikit dari mereka akan mendekati anda, mengikuti anda dan bahkan menjilat kepada anda karena apa yang anda punya sekarang.

 
sumber : fanpop.com
 
Apakah diri anda saat ini? Apa anda adalah orang yang masih merepotkan dan merugikan orang lain? Anda termasuk ulat! Atau anda adalah calon pengusaha sukses yang sedang menjauhi teman-teman nakal anda dan anda sedang fokus membangun usaha anda? Berarti anda kepompong! Atau apakah anda kini sudah sukses dengan usaha anda? Berarti anda adalah kupu-kupu!

Wirausahakan Updated at: 1:31 AM

0 komentar:

Post a Comment