Analisa & Kisah Sukses Usaha Vermak Levis

Vermak levis adalah sebuah usaha turunan dari tukang jahit pakaian yang mengambil bagian memperbaiki dan bukan membuat pakaian. Sebenarnya bukan hanya pakaian Levi's saja sih, namun lebih dikenal dengan vermak levis (permak / fermak). Menurut saya pribadi, usaha ini adalah sebuah inovasi dari tukang jahit yang ingin mandiri, saya sangat kagum dengan para tukang jahit kreatif ini.

Saya memiliki kisah dalam membangun usaha vermak levis ini, yah saya ikut dalam awal pembukaan usaha milik saudara saya. Ceritanya saudara saya ini sebelumnya adalah seorang tukang jahit yang bekerja di salah satu konveksi pembuatan pakaian di kota, namun gaji yang dia terima sangat tidak layak. Bekerja menjahit pakaian dari pagi hingga dini hari, gajinya tidak sampai 1juta sebulannya.

Akhirnya saudara saya memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya itu, dia nekad untuk membuka vermak levis di depan toko di sekitar pasar. Di awal mencari tempat usaha, saudara saya berkali-kali ditolak oleh pemilik toko, yah maklum namanya juga mau numpang dan gak semua pemilik toko suka dengan hal itu. Hingga akhirnya saudara saya mendapatkan tempat berukuran 2x1 di depan toko pakaiaan dengan sewa 300ribu satu bulannya, tempatnya panas dan tidak nyaman.

Di awal pembukaan usaha itu, saya ikut menemani dan jujur saya cukup pesimis dengan usaha itu karena setelah beberapa hari buka, hanya ada 2 orang yang memakai jasa saudara saya untuk menambal pakaian mereka yang rusak. Ditambah dengan suasana tempat vermak yang sangat panas, sempat kami merasa jenuh dan hampir menyerah. Namun ternyata Allah memberikan jawaban dari usaha kami, toko sebelah yang memiliki tempat lebih baik menawarkan lapaknya dengan gratis, sang pemilik salut dengan perjuangan saudara saya tersebut, dia bebas memakai tempat itu untuk usaha asalkan mau membantu pekerjaan di toko itu.

Sejak pindah tempat dan tentunya gratis, usaha vermak levis itu tambah maju, dalam satu hari banyak pelanggan yang datang membeyulkan pakaiaannya, bahkan terkadang saudara saya membawa pulang baju dan celana rusak yang dikerjakan lembur di rumah karena tidak bisa diselesaikan di tempat kerja. Setelah beberapa bulan, saudara saya memiliki banyak pelanggan tetap yang sering datang memakai jasanya untuk memperaiki pakaian mereka yang rusak.

Modal untuk memulai usaha vermak jeans ini cukup murah, hanya mesin jahit manual, benang, kancing, resleting, dan berbagai perlengkapan lain untuk membetulkan pakaiaan. Tarif untuk satu pakaiaan dengan kerusakan yang ringan hanya sekitar 7ribu saja, namun dalam satu hari paling tidak bisa mendapatkan hingga 20 pakaian rusak, jadi omset tidap harinya berkisar antara 100-300ribu dan hampir 80% dari omset itu adalah keuntungan bersih, karena ini adalah usaha yang menjual jasa.

Selain saudara saya, ada tetangga saya yang juga memulai usaha vermak levis, dan asal tahu saja dia itu tidak memiliki keahlian sama sekali untuk menjahit pakaian, dia hanya nekad saja membuka usaha vermak dan mengerjakan pakaiaan yang mudah. Ketika datang pakaian rusak yang sulit dan tak bisa dikerjakan sendiri, dia akan melemparkan kepada penjahit lain yang lebih profesional, simple dan efektif.

 
sumber gambar : hamburfoto.wordpress.com

Mau usaha tidak punya modal? Vermak levis bisa menjadi pilihannnya! Tidak punya keahlian menjahit? Di atas saya sudah memberikan salah satu contoh memulai usaha vermak tanpa keahlian. Malu usaha di pinggir jalan? Ya sudah, di rumah saja gak usah ngapa-ngapain!

Wirausahakan Updated at: 9:54 PM

0 komentar:

Post a Comment