3 Bulan adalah Jangka Waktu yang Tepat Membangun Usaha

Saya pernah mengenal salah satu pengusaha sukses yang menjalankan usaha mikro, dia adalah seorang mahasiswa yang sudah memiliki mobil sendiri dan kini sedang berusaha membangun rumahnya sendiri, dari foto yang saya lihat rumah idamannya adalah rumah minimalis tingkat 2 dengan taman indah di depan rumahnya, mungkin membutuhkan dana miliaran Rupiah, namun saya yakin dia bisa.

Dari yang saya lihat, dia memiliki target usaha yang sangat jelas, dan saya diberi pelajaran mengenai kiat sukses darinya, sederhana namun saya belum bisa menjalankan kiat sukses tersebut karena terbentur fokus. Suatu saat saya mungkin akan berusaha menjalankan kiat sukses dari teman saya tersebut dan segera meniru kesuksesannya, atau bahkan melebih, who knows?.

Menurut teman saya tersebut, kiat sukses dalam membangun usaha adalah jangka waktu 3 bulan saja, artinya dalam 3 bulan pertama itu kita harus memaksimalkan usaha kita untuk membangun sebuah pondasi yang kuat, tanpa memperdulikan hasilnya terlebih dahulu. Di bulan pertama, bangun usaha dan penuhi segala sesuatu yang dibutuhkan, di bulan  kedua segera lakukan promosi penuh dalam waktu satu bulan, di bulan ketiga mulailah mencari relasi dan menambah kelengkapan usaha lain yang dibutuhkan.
Ketika jangka waktu 3 bulan telah selesai, dan usaha sudah siap berjalan, kita tinggal melihat perkembangan usaha yang kita bangun tersebut, misalkan di bulan ke 4 ada pemasukan dan di bulan ke 5 ada peningkatan, maka usaha tersebut bisa dikatakan berhasil dan siap untuk dikembangkan hingga besar, namun jika di bulan ke empat belum ada tanda-tanda peningkatan usaha, maka mau tidak mau usaha itu harus segera dihentikan dan mulai untuk awal usaha lain.

Pada awalnya saya agak menolak dengan konsep awal usaha tersebut, bagi saya modal awal yang dikeluarkan dalam jangka waktu 3 bulan jika disia-siakan dan ditinggalkan maka akan membuat kita kecewa dan tak mendapatkan hasil, namun menurut teman saya seorang pengusaha harus jeli membaca situasi, siap rugi, siap memulai lagi dari awal, dan dia juga mengaku bahwa dalam usahanya itu sudah berkali-kali gagal namun tak pernah membuatnya mundur, yang ada malah membuatnya penasaran dan belajar lagi dengan usaha lainnya.

 
sumber gambar : gresnews.com

Menurut saya, konsep pembangunan bisnis seperti ini memang cukup tertarget dan rapi, namun saya belum bisa fokus untuk 3 bulan pertama meninggalkan dunia saya dan hanya fokus dengan usaha tersebut, itu adalah kekurangan saya.

Wirausahakan Updated at: 8:45 PM

0 komentar:

Post a Comment