Salah satu peluang usaha yang sangat banyak di pinggir jalan adalah usaha tambal ban, usaha yang satu ini mungkin masih dianggap remeh oleh sebagian orang, karena tempatnya yang ada di pinggir jalan dan karena pekerjaannya yang terkesan kotor. Namun jangan kaget dengan penghasilan para penambal ban yang ada di pinggir jalan ini, jika kita tahu berapa penghasilan mereka maka bukan tidak mungkin kita juga ingin membuka usaha seperti itu.
Untuk memulai usaha tambal ban ini, modal awalnya mudah dan simpel, sebuah pemanggang yang macamnya sangat banyak, bahkan menggunakan kompor gas juga bisa, pompa yang digunakan bisa menggunakan kompresor atau kalau terlalu mahal bisa juga dengan pompa manual, lalu alat press, tambal ban, obeng dan alat lainnya yang diperlukan untuk pekerjaan sederhana ini. Untuk kemampuan menambal ban, saya kira hanya melihatnya saja kita sudah paham dan bisa mempraktekkannya sendiri kok, tidak ada keahlian yang spesial, untuk hasil tambalan itu tergantung kita sendiri. Untuk tempat usaha, yang penting ada atapnya guna menghindari hujan dan terik matahari, tempat duduk untuk pengunjung dan kita sendiri.
Untuk harga menambal satu lubang, biasanya kita akan dikenai harga Rp 10.000, 00, jika dalam satu hari kita bisa menambal hingga 10 ban, maka kita bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 100.000, 00, dan jika dalam satu hari bisa mendapat lebih banyak maka tidak menutup kemungkinan penghasilan dari usaha ini bisa melebih para karyawan di kantor sono noh. Selain usaha tambal ban, kita masih bisa menjual ban dalam yang baru atau bekas, kita juga bisa menjual ban luar hasil ukiran atau yang biasa disebut ban ukir (bekas). Bahkan untuk sepeda motor atau mobil yang hanya ingin menambah angin saja, kita masih bisa mendapatkan 2ribu rupiah, dan dengan modal yang sangat kecil keuntungan yang kita dapatkan sangatlah besar untuk ukuran usaha seperti ini.
sumber gambar : solopos.com
Salah satu usaha tambal ban yang pernah saya temui beberapa tahun yang lalu, kini sudah menjadi sebuah bengkel, sang pemilik usaha adalah orang yang kreatif dan mau belajar, dia menambal ban sembari belajar ini itu tentang sepeda motor dan dengan teknik otodidak, dia mampu menjadi seorang mekanik motor di bekas tambal ban-nya yang kini sudah menjadi bengkel yang cukup lengkap, semua butuh proses dan semua masih bisa berkembang dan sukses itu dekat dengan kita.
Artikel yang bagus, menarik dan bermanfaat...
ReplyDeleteuntuk Training ISO bisa menghubungi:
Training ISO
(FR)