Ada kalimat negatif yang berbunyi "buat apa sekolah, yang sarjana aja pada nganggur", dan kalimat itu membuat bangga anak-anak pemalas sehingga mereka merasa didukung untuk putus sekolah, mereka berfikir seperti kalimat tadi, untuk apa sekolah, toh belum tentu juga bisa sukses karena sekolah. Dan akhirnya mereka putus sekolah, nganggur sebentar, mau usaha bingung gak ada modal gak ada ide, akhirnya kerja serabutan yang penting dapat uang. Mana Suksesnya?
Sebenarnya kalau saya katakan, untuk yang sarjana saja banyak yang nganggur, apalagi yang cuma lulusan SD, SMP, kalau SMK atau SMA mungkin sudah lumayan banyak lowongan kerja. Kalau mereka yang putus sekolah jawab lagi pengin mengikuti jalannya Gill Bates, Mark Zuckerberg, atau orang kaya lainnya yang sukses dan meninggalkan bangku kuliahnya, maka anda salah besar. Ingatlah bahwa satu cara yang sukses bagi orang lain, belum tentu sukses bagi kita. Mereka yang memilih DO dan akhirnya sukses juga sebelumnya sekolah dulu, mereka DO karena harus memilih antara Bisnis dan Sekolah yang tentunya tidak bisa berjalan bersamaan, maka mereka merelakan sekolahnya. Nah anda-anda yang belum apa-apa dan sudah pengin putus sekolah, dipikir lagi aja deh.
Sekolah itu penting! Mau sukses harus sekolah dulu donk, ini beberapa keuntungan kita bisa sekolah tinggi :
- Dapat ilmu bermanfaat
- Dapat teman dan relasi yang banyak
- Dapat pengalaman yang bermanfaat di sekolah
- Dapat ilmu saat berhubungan dengan teman sekolah yang memiliki berbagai karakter
- Memiliki sebuah perbedaan dengan mereka yang tidak sekolah
- Lebih dipercaya orang lain
- Memiliki pandangan yang luas
Dan masih banyak lagi keuntungan kita yang mau sekolah jika kita mau berfikir lebih jernih. Saya punya tetangga yang sukses sebagai pemborong, dan dia hanya lulusan SD saja. Tau gak dia rela mengorbankan waktunya untuk ikut les guna mempelajari komputer, bagaimana menggunakan Autocad yang akan membantunya membuat rancangan bangunan dan lain sebagainya. Noh, yang sudah sukses saja masih mau sekolah, masa yang masih merangkak dan cuma punya cita-cita saja malah memilih putus sekolah, hellooo itu akal sehatnya dipakai donk!
0 komentar:
Post a Comment