Jaringan Bisnis MLM, MMM, dan yang Sejenis

Sebelum anda membaca catatan saya yang satu ini, saya pribadi memohon maaf jika ada salah kata atau pengucapan, terlebih jika anda yang membaca adalah bagian dari sistem MLM atau MMM yang sedang berjalan, saya hanya ingin mengungkapkan pendapat saya, jadi kita saling menghargai saja, kebebasan itu ada di negri ini.

Pernahkah anda kedatangan tamu atau bertemu dengan orang di jalanan, atau mungkin sahabat anda menawarkan sebuah produk atau pekerjaan yang intinya anda diharapkan menjual dan dengan sistem yang saya kurang faham, jika anda berminat maka anda menjadi downline dan orang yang menjadi perantara anda menjadi seorang upline, anda tau? Jika anda menjual sekian banyak produk dengan jangka waktu sekian minggu maka anda akan mendapatkan bonus atau yang lainnya, dan menurut pengakuan upline anda, dia telah mendapatkan mobil, motor, tiket liburan ke luar negri, dan lain sebagainya. Hampir semua orang pasti tergiur mendengar penawaran ini, dan sebagian besar langsung ikut mendaftar dan menjadi bagian dari sistem ini.



Keadaan saat sudah menjadi bagian dari sistem ini adalah, anda menjadi sangat pintar berbicara, kepercayaan diri anda sangat kuat, anda adalah orang berbeda dari sebelum anda ikut sistem ini, siapa anda dan siapa mereka yang bukan bagian dari sistem ini? Tanyakan kepada mereka yang sedang ikut! Penawaran barang yang mereka bawa adalah sebuah kalimat ajaib dan sangat-sangat terlihat sempurna, jika kita bertanya pasti mereka bisa menjawab dengan mantap dan jelas, ketika anda ingin ikut pasti mereka sangat senang, kenapa? tanya yang lagi ngejalanin!

Jika saya melihat dari pengalaman tetangga dan sahabat saya, jaringan ini dimulai ketika anda ikut bergabung dan anda akan mendapatkan sekian banyak produk untuk dijual, keuntungan anda berasal dari bonus atau komisi yang akan diberikan ketika anda mendapatkan sekian banyak penjualan, orang yang mendaftarkan anda adalah upline anda, jika anda untung maka dia lebih untung tanpa melakukan apapun, lalu upline anda adalah downline dari upline di atasnya dan seterusnya hingga mencapai sang pemilik jaringan ini. Jadi siapa yang untung paling besar? Apakah downline atau upline? Tanyakan pada mereka!

Ah saya malas membahas tentang jaringan ini, sebaiknya saya sudahi saja biar tidak terlalu panjang lebar, saya lebih baik tidak tahu saja! Nantinya saya akan mencoba membuat artikel tentang perbedaannya yang terlihat.

Wirausahakan Updated at: 9:58 PM

0 komentar:

Post a Comment