Sebelum anda membaca artikel ini, saya mohon maaf terlebih dahulu jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan perbedaan pendapat dengan anda, kita manusia yang memiliki perbedaan jadi mari saling menghargai perbedaan masing-masing.
Jika sekarang anda akan memulai sebuah usaha, sedang berjuang dalam dunia usaha, atau sedang beranjak ke tingkat berikutnya dalam dunia usaha, maka tentunya modal adalah suatu hal yang sangat penting, ibarat sepeda motor yang akan dipacu kencang tentu membutuhkan bahan bakar. Terkadang pilihan paling realistis adalah menuju sebuah Bank, rentenir, atau orang dekat anda yang mau memberikan pinjaman, mereka seperti malaikat yang mengulurkan tangannya kepada anda.
Lalu setelah mendapatkan pinjaman apakah usaha anda dijamin lancar? Tidak ada masalah? Anda bisa membayar cicilan hutang anda dengan lancar? Tahukah anda jika cicilan hutang tidak memperdulikan keadaan keuangan anda, mereka memperdulikan uang yang anda bayarkan tepat waktu. Jadi jika anda ingin hidup tenang dan masih kuat berjuang sedikit demi sedikit dalam memajukan atau membangun usaha anda, maka anda tahu sendiri apa yang harus dihindari, bukan karena pinjamannya namun karena perbedaan nominalnya (you know lah).
Saya sendiri terkadang bingung saat membutuhkan modal, mau pinjam kemana sama siapa? Malah kadang tiba-tiba ada malaikat datang tanpa diundang menawarkan pinjaman, tapi ah sudahlah saya tidak bernafsu dengannya. Saya masih kuat untuk berjuang, saya masih bisa memutar otak saya, saya masih diberikan pikiran untuk mencari jalan keluar dari permasalahan modal, Tuhan sudah maha baik kepada saya, kenapa saya tidak mengikuti perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya.
0 komentar:
Post a Comment