Gejolak Sektor Usaha saat Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Melemah

Kita sering mendengar kabar berita tentang nilai tukar Rupiah yang terus melemah, seakan para pembawa berita ingin memberitahukan bahwa ada bencana besar yang akan datang. Memangnya ada apa sih kok sepertinya heboh banget itu sang pembawa acaranya?
 
sumber gambar : majalahkartini.co.id
 
Ternyata nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang melemah akan sangat berdampak besar dalam sektor usaha, baik usaha kecil maupun usaha besar. Karena saya masih dalam dunia usaha yang kecil maka saya akan memberikan beberapa gambaran yang terjadi saat nilai tukar Rupiah melemah. Jika nilai tukar Rupiah yang sebelumnya hanya Rp 11.000, 00 menjadi Rp 13.500, 00 seperti saat ini, maka pastinya harga barang import juga akan naik, misalkan baju import yang tadinya didapat dengan harga Rp 10.000, 00, karena nilai tukar Rupiah yang turun makan harganya berubah menjadi Rp 11.000, 00, cuma beda Rp 1.000, 00 saja sih, tapi apa mau beli 1pcs saja dari luar negri? Tentu tidak! Bayangkan jika setiap mengambil baju import sekali ambil nyampe 1.000pcs, maka perbedaan Rp 1.000, 00 tadi menjadi Rp 1.000.000, 00, semakin membengkak dengan harga pengiriman dan ongkos kurir yang ikut naik juga. Maka mau tidak mau harga jual harus dinaikkan, dan semua golongan masyarakat akan mengalami kepanikan karena harga yang terus naik, ditambah lagi dengan ulah pedagang nakal yang dengan seenaknya sendiri menaikkan harga barag jualannya dengan alasan nilai tukar Rupiah tersebut, tentu hasilnya adalah kesusahan yang terus bertambah.

Memang si sebenarnya dengan keadaan ini ada sebagian masyarakat yang akan senang, misalnya para pemain dunia saham, pemilik dollar, pemain adsense, dan lain sebagainya yang bisa mengambil keuntungan dari keadaan ini. Namun lebih banyak masyarakat yang dirugikan dengan keadaan ini.

Kita hanya berdo'a dan berharap semoga dengan keadaan ini kita bisa bertahan, jika masih bisa diperbaiki maka semoga nilai tukar Rupiah bisa meningkat, namun jika semakin parah maka semoga ada jalan keluar dari keadaan ini.

Wirausahakan Updated at: 11:48 PM

0 komentar:

Post a Comment