Trik Menjual Produk dengan Harga Mahal Tapi Lebih Laris Ketimbang yang Murah

Apakah produk yang dijual dengan harga murah sudah jaminan laku dan laris manis di pasaran? Oh, belum tentu! Banyak sekali hal yang mempengaruhi sebuah produk bisa laku keras di pasaran, bukan hanya sekedar harganya yang murah meriah saja. Misalnya saja kasus di bawah ini :


Saya menggunakan contoh salah satu produk, anggap saja pakaian, yang dijual di sebuah marketplace besar di Indonesia. Terlihat penjual yang satu menawarkan produknya dengan harga yang lebih mahal ketimbang penjual yang kedua. Bahkan perbedaan harganya mencapai Rp 18.000, 00. Tapi penjual yang menawarkan produknya dengan harga mahal malah bisa menjualnya dengan lebih banyak, mencapai 981 buah, sedangkan yang murah baru terjual 10 biji saja.

Kenapa bisa begitu? Ada beberapa kemungkinan yang mempengaruhi, diantaranya adalah :
  1. Perbedaan waktu dimana penjual mahal lebih dulu menawarkan produknya, sedangkan penjual murah baru beberapa waktu  yang lalu.
  2. Pedagang mahal menggunakan promosi sedangkan pedagang murah tidak.
  3. Pedagang mahal sudah mapan dan terpercaya, sedangkan pedagang murah masih baru.
  4. Pedagang mahal lebih profesional ketimbang pedagang murah.

Nah, saya akan coba membahas poin keempat saja karena menurut pendapat saya secara pribadi, poin keempat memang sangat mempengaruhi nasib suatu produk yang dijual, entah di offline ataupun di online.

Perhatikan perbedaan deskripsi produk diantara kedua penjual berikut ini :

mohon maaf jika penjual membaca artikel ini, saya menggunakan lapaknya sebagai contoh ssaja tanpa bermaksud merendahkan sama sekali.

Terlihat penjual mahal memang bisa dibilang lebih pro ketimbang penjual murah. Mulai dari foto produknya, deskripsinya dan kata-kata yang menjual darinya tentu lebih menarik perhatian calon pembeli.

Meskipun perbedaan harganya terbilang cukup jauh, tapi penjual murah tetap punya pembeli yang terbilang setia karena saat saya membaca ulasan, ada beberapa yang membeli lagi di toko ini. Artinya? Pembeli puas dengan pelayanan penjual, bahkan mereka tidak mempermasalahkan perbedaan harga tersebut sama sekali. Yah, kepuasan pembeli adalah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis.

Dari contoh kasus di atas, kita dapat mempelajari beberapa hal dalam dunia bisnis ini. Harga murah bukan jaminan dalam proses larisnya suatu produk, karena toh nyatanya banyak sekali hal yang mempengaruhi laku tidaknya suatu produk.

Saya pernah membaca pengalaman pribadi dari salah satu dropshipper di suatu forum, dia mengatakan bahwa pekerjaannya hanya menjual produk milik penjual lain dengan sistem dropship. Ia mengambil keuntungan yang cukup besar dan kerennya, dia menjual di toko online yang sama bersama agen kulakannya itu.

Trik yang ia gunakan mirip seperti contoh kasus di atas, dia tidak bisa memberikan harga yang lebih murah tentunya. Tapi ia memaksimalkan naluri penjual yang ada pada dirinya. Dropshipper ini mempelajari produk jualannya, penjual yang jadi agennya dan mencari kekurangannya. Setelah ketemu, ia membenahi kekurangan itu dan menambahkan beberapa hal yang menarik perhatian calon pembeli. Simpelnya, dia hanya merubah gambar produk dengan foto yang lebih menarik, deskripsi produk yang lebih panjang dan lengkap, serta kata-kata manis ala penjual.

Hasilnya, hanya berselang beberapa bulan produknya laku keras dan bahkan mengalahkan jualan agennya sendiri yang jauh lebih murah dan lebih lengkap ketimbang produk jualannya. Hebat, bukan?!

Jangan terfokus untuk banting harga, coba cari sesuatu yang bisa memanjakan calon pembeli sehingga mereka tidak peduli dengan harga yang kita tawarkan, namun mereka tetap bahagia saat belanja di lapak kita. Yosh, sedikit informasi yang semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wirausahakan Updated at: 10:49 PM

0 komentar:

Post a Comment