Analisa Bisnis Kardus Bekas Untung Melimpah yang Bisa Anda Coba

Saya punya usaha warung kelontong di rumah dan banyak kardus bekas yang kadang dibuang dan dibakar karena tidak tahu bahwa barang bekas itu ada harganya. Setelah beberapa bulan membuang kardus bekas itu, akhirnya ada pemulung yang datang ke warung menanyakan tentang kardus bekas dan ia mau membelinya dengan harga Rp 1.000, 00 per kilogram. Wah, saya seneng banget ternyata barang bekas yang dikira sampah gak berguna malah bisa jadi duit.


Akhirnya saya rajin mengumpulkan kardus bekas belanjaan dan dalam satu bulan bisa terkumpul puluhan kilo yang berubah jadi lembaran uang kertas untuk tambahan jajan. Otak saya kemudian berfikir "jika kardus bekas laku, berarti toko grosir langgananku juga punya banyak stok, kalau aku beli murah terus jual lagi bisa untung, lumayan".

Setelah bertanya kepada pemilik toko grosir langganan, ternyata saya salah dan merasa malu sendiri. Si pemilik sudah lama mengumpulkan kardus bekas itu dan bisa menjualnya dengan harga Rp 2.000, 00 (dalam hati ngedumel dan menyalahkan pemulung yang belinya cuma seribu doank).

Bisnis kardus bekas saya lewatkan karena tidak terlalu berhasrat menjalankannya!

Selang beberapa bulan kemudian, datang seseorang yang mencari kardus bekas dan berani membayarnya dengan harga Rp 2.000, 00. Dari tampangnya dia bukan pemulung sehingga rasa kepo saya muncul untuk bertanya kepadanya.

Setelah saya korek informasinya, ternyata kardus bekas itu akan digunakan untuk pembuatan produk perabotan rumah seperti kursi, dipan, kasur dan lain sebagainya. Oh, pantesan berani membeli dengan harga yang cukup tinggi ketimbang si pemulung yang biasa membeli dengan harga murah dan meninggalkan senyum manis penuh arti.

Praktis selama beberapa bulan kemudian saya hanya menjual kardus ke bapak tadi dengan harga Rp 2.000, 00 per kilo. Namun setelah bertemu dengan teman lain yang sering menjual kardusnya, ternyata ada yang berani membeli dengan harga hingga 5ribu. Wah, wah, gak bener nih harganya!

Saya coba mencari informasi mengenai bisnis kardus bekas ini, ternyata kebanyakan pemulung memang membeli dengan harga murah, sementara untuk para pengrajin berani membeli dengan harga yang cukup mahal. Lebih kagetnya lagi ketika memeriksa di internet ternyata bisnis ini sudah lumayan banyak yang menjalankannya dengan keuntungan yang saya kira-kira berkisar dari Rp 500 perak hingga Rp 3.000, 00 per kilonya.

Nah, jika anda ingin mencoba bisnis kardus bekas ini silakan saja kumpulkan kardus bekas dari berbagai tempat seperti warung, toko, hingga pabrik-pabrik yang sering menggunakan kardus sebagai pembungkusnya. Jika bisa mendapatkan dengan harga murah (seperti si pemulung tadi), maka carilah info tentang para pengrajin dan panjual (untuk bungkus barang) yang membutuhkan barang ini dan tawarkan dengan harga yang mahal. Jika memang kardusnya sulit dicari, ada lho yang mau membeli dengan harga sampai Rp 5.000, 00 per kilonya. Kalau belinya cuma 2ribu dijual 5ribu, untunya sudah 3ribu sendiri, nah kalau sehari dapat 100 kg, berarti? Hitung sendiri!

Inget yah, jualnya jangan ke pemulung dan carilah pengrajin dan pengusaha yang membutuhkan kardus dalam jumlah yang banyak!

Wirausahakan Updated at: 1:29 AM

0 komentar:

Post a Comment