Lovebird atau burung cinta adalah salah satu dari sembilan jenis genus agapornis yang berasal dari Afrika. Lovebird sendiri terdiri dari beberapa spesies, diantaranya Black-Masked Lovebird, Fischer's Lovebird, Lilian's Lovebird Nyasa Lovebird, Black-cheeked Lovebird, Peach-faced Lovebird, Black-winged Lovebird Abyssinian Lovebird, Red-faced Lovebird, Grey-headed Lovebird, dan Black-collared Lovebird or Swindern's Lovebird.
Burung kecil yang satu ini sedang menjadi salah satu spesies burung yang paling populer di Indonesia karena warnanya yang unik dan menarik serta suaranya yang khas dan merdu. Dengan kepopulerannya yang meningkat, harga burung ini pun juga ikut meroket dan menjadi salah satu komoditi yang paling berharga saat ini.
Biasanya burung lovebird yang bernilai tinggi adalah yang sering diikutkan lomba dan berhasil mendapat penghargaan. Dengan sertifikat yang ada, harga lovebird bisa meningkat tajam hingga jutaan rupiah.
Jika kamu berminat untuk mendapatkan keuntungan dari lovebird, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah :
- Menjadi penjual burung lovebird dengan membeli murah di desa dan menjualnya dengan mahal (kamu harus bisa melatihnya hingga punya suara bagus dan warna yang indah).
- Menyediakan berbagai kebutuhan untuk para peternak (breeder) dan pemilik lovebird seperti pakan, kandang, vitamin, obat-obatan dan lain sebagainya.
- Menjadi peternak lovebird dengan mengawinkan burung itu dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari anakan lovebird yang berhasil.
Nah kali ini saya akan mencoba memberikan cara ternak lovebird yang baik dan benar agar sukses dan utung besar. Cara ini saya dapatkan langsung dari teman yang sudah lama berkecimpung dari bisnis yang satu ini.
Untuk memulai ternak lovebird, yang pertama harus anda miliki adalah pengetahuan tentang burung cantik yang satu ini. Setidaknya anda sudah memeliharanya karena jika anda adalah pemula yang belum mengerti, maka ternak lovebird terbilang sulit.
Yang dibutuhkan untuk ternak lovebird adalah pasangan burung lovebird (bisa dipasangkan antara 1 jantan dan 1 betina atau 1 jantan 3 betina atau lebih). Tempatkan pada sebuah kandang yang cukup besar (ukuran 50x50x50 atau lebih).
Jangan lupa untuk mengatur suhu dan pencahayaan agar lovebird betah dan mau bertelur (teman saya ada yang membuat kandang di dalam kamar demi menjaga suhunya).
Kandang untuk ternak lovebird sebaiknya bersih dan tidak bau, selain itu anda harus menempatkan berbagai kebutuhan untuk membuat sarang dan tempat untuk makan. Buatlah burung ini nyaman di sarangnya agar mau bertelur dengan cepat dan banyak.
Menurut penuturan teman saya, satu pasang lovebird bisa menghasilkan telur hingga 5 buah bahkan lebih. Tergantung dari kesehatan dan kondisi burung tersebut. Untuk penetasannya, anda bisa membiarkannya sendiri atau membantunya pula.
Setelah telur menetas, hal yang cukup sulit adalah membesarkan anakan lovebird karena ini adalah usia yanh cukup rawan. Anda bisa memberikan asupan susu bayi agar anakan burung sehat dan cepat tumbuh.
Untuk harga burung lovebird sendiri, rata-rata di pasaran berkisar antara 200-500 ribu, sedangkan yang sudah punya nama bisa mencapai jutaan. Namun untuk anakan, rata-rata harganya di kisaran Rp 100.000, 00.
Teman saya bisa menjual anakan lovebird dari 5 pasangan dimana dalam satu bulan dia bisa menjual hingga puluhan anakan dengan harga di kisaran 100-200 ribuan. Keuntungan dari ternak lovebird ini lumayan besar dan dia mengaku bahwa ini adalah bisnis yang menyenangkan karena dia sendiri memang punya hobi memelihara burung.
Di Indonesia banyak sekali peternak lovebird, mereka bisa menjual anakan dengan harga murah namun tetap untung karena telur yang dihasilkan dari pasangan lovebird juga cukup banyak. Jika kamu berminat untuk mencoba bisnis ini, silakan saja mencobanya dan dapatkan keuntungan yang besar dari burung kecil dengan kicau yang merdu ini.
0 komentar:
Post a Comment