10 Pertanyaan Penting Untuk Menyusun Rencana Bisnis Anda

Rencana bisnis adalah sebuah pernyataan yang bertujuan untuk pendirian sebuah bisnis, berisi alasan dan tujuan dari pemilik bisnis yang hendak dicapai dalam waktu tertentu. Di dalamnya terdapat strategi dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis bisa dibilang sangat penting untuk anda yang memiliki keinginan membuka usaha maupun untuk menawarkan kerja sama dengan pihak lainnya.


Sayangnya hampir 90% pengusaha muda yang ingin memulai bisnisnya, tidak memiliki rencana bisnis yang matang sebagai pondasi awal dari bisnisnya itu. Mereka masih saja memakai slogan "modal nekad" tanpa menggunakan sistem bisnis yang baik dan benar.

Apa yang anda tiru dari seorang Bob Sadino? Sistem bisnisnya yang sukses atau keunikan pribadinya?

Rencana bisnis sangat penting dan menentukan masa depan bisnis yang akan anda jalankan, bahkan sebagian orang pintar sudah bisa meramalkan bagaimana nasib bisnis anda meskipun belum dimulai sama sekali. Semua itu bisa dilihat dari perencanaan yang anda susun sebelum memulai bisnis.

Berikut ini adalah 10 pertanyaan yang harus anda jawab dalam menyusun sebuah rencana bisnis :

1. Apa tujuan anda membangun bisnis?
50 % orang akan menjawab pertanyaan ini dengan tidak jujur, 40% menjawab dengan kepolosannya, dan 10% bisa menjawab sesuai dengan rencana awalnya.

2. Produk atau jasa apa yang akan anda pilih?
Apa yang diharapkan oleh seorang yang ingin membuka usaha namun tidak tahu usaha apa yang hendak dia pilih? Pikirkan lagi matang-matang karena ketika anda memulai usaha, anda harus menanggung resikonya.

3. Siapakah pelanggan anda dalam bisnis ini?
Jika anda ingin menjual cilok atau cimol, maka siapakah pelanggan yang anda harapkan? Pelanggan utamanya adalah anak-anak sekolah, bukan?! Jika bisnis lainnya yang anda pilih, maka tentukan sasaran pasar yang anda tuju sebelum memulainya.

4. Dimana dan bagaimana orang akan menemukan bisnis anda?
Jika anda menjual cilok di dekat sekolah, maka pelanggan yang merupakan anak sekolah akan mudah menjangkaunya. Namun jika anda menjual batik dan anda mengincar pasar luar negeri, bagaimana caranya mereka bisa menemukan bisnis anda?

5. Sudahkah anda melakukan riset pasar?
Siapa saja pesaing bisnis anda? Bagaimana kualitas produk dan jasa mereka? Bagaimana sistem bisnis yang mereka jalankan? seberapa besar jaringan bisnis mereka? Atau anda malah belum tahu siapa pesaing bisnis anda sama sekali?

6. Apa kelebihan produk dan jasa anda?
Apakah harganya lebih murah? kualitasnya lebih bagus? jumlahnya lebih banyak? atau mungkin pelayanan yang akan anda berikan lebih baik ketimbang pesaing anda?

7. Siapa saja orang-orang di lingkungan bisnis anda?
Jika anda ingin membuat bisnis dengan sebuah tim, siapa saja mereka dan bagaimana kemampuan mereka? Jangan-jangan anda asal mendapat pegawai tanpa memperhatikan bagaimana sikap dan sifat serta kemampuan mereka.

8. Sudahkah anda membangun sistem bisnisnya?
Bagaimana anda merencanakan sistem produksi, pemasaran, rekap laporan, dan rencana-rencana lainnya demi bisa meraih target? Apakah anda masih berkutat dengan slogan "modal nekad", "pasti ada jalan", "Tuhan akan tunjukkan jalannya".?

9. Bagaimana cara anda menghadapi resiko bisnis ini?
Resiko apa yang bisa didapat dalam bisnis ini? Jika anda menjual cilok, apakah anda sudah memikirkan nasib cilok yang tidak laku dan tak layak konsumsi lagi? Bagaimana caranya menanggung kerugian tersebut? Siapkah anda menghadapi persaingan? inovasi apa yang anda siapkan?

10. Bagaimana potensi bisnis ini ke depannya?
Apakah bisnis yang anda inginkan punya potensi kesuksesan yang bagus? Pelanggan yang semakin banyak, penjualan meningkat, bisnis yang berkembang. Atau anda hanya mengincar bisnis musiman saja?

Saya tidak tahu jawaban pasti dari pertanyaan-pertanyaan ini, namun dari jawaban diri saya sendiri, akhirnya saya punya rencana bisnis yang lebih baik saat ini setelah sebelumnya saya mengalami kegagalan karena tujuan yang tidak jelas dalam sebuah bisnis.

Wirausahakan Updated at: 11:46 PM

0 komentar:

Post a Comment