Sudah bukan suatu rahasia lagi bahwa kunci dalam bisnis kuliner adalah rasa masakan yang ditawarkan, karena ketika kita memiliki makanan dengan rasa yang enak maka pelanggan akan ikhlas mengeluarkan uangnya berapapun asalkan mereka bisa memuaskan lidahnya dengan makanan yang enak dan lezat.
Saya memiliki pengalaman dengan suatu usaha yang kini bangkrut dan sulit untuk bangkit lagi, hanya karena sang juru masak keluar dan membuka usahanya sendiri. Dulu saya menemukan warung bakso baru yang ada di pinggir jalan, dengan tampilan yang sangat sederhana warung bakso itu langsung ramai pengunjung hanya dalam hitungan minggu saja. Aroma yang dikeluarkan dari bakso tersebut tercium hampir di seluruh jalan di dekat warung sederhana itu, dan ketika saya datang ke sana saya harus mengantri panjang karena di depan warung itu banyak mobil dan motor yang mengantri juga untuk merasakan kelezatan bakso yang satu ini.
Harga yang murah dan masakan yang enak menjadi senajata dari warung yang satu ini, walau tempatnya sangat tidak layak namun tidak mengurangi penasaran pelanggan untuk makan di tempat itu. Hanya lewat 3 bulan saja, di warung itu sudah mempekerjakan 3 orang karyawan yang membantu mereka dalam menjual bakso yang enak.
Namun entah kenapa koki yang biasa memasak tidak ada lagi di warung itu, dan rasa bakso yang enak tiba-tiba hambar dan kehilangan cita rasa yang biasa mereka banggakan, dan imbasnya hanya butuh waktu satu bulan saja pelanggan mulai kabur satu per satu dan terakhir kali saya datang ke tempat itu malah tidak ada pelanggan yang datang pada jam makan siang. Setelah saya introgasi penjualnya, ternyata sang chief yang biasa memasak kini keluar dan mendirikan usahanya sendiri di luar kota, dan hilang sudah masakan enak yang biasa dia hadirkan. Usaha bakso itu akhirnya mulai sepi dan akhirnya bangkrut, kini walau mulai dibangun lagi namun saya sendiri enggan untuk datang ke sana karena saya tahu juru masaknya sudah ganti dan rasa baksonya sudah berbeda.
sumber gambar :wikipedia
Kunci utama dari usaha masakan adalah rasa, jadi ketika rasa berubah maka tak jarang pengunjung akan pergi meninggalkan makanannya. Saran saya untuk anda yang ingin memiliki usaha kuliner, paling tidak anda adalah sang penjaga rasa masakan tersebut, jadi kalaupun karyawan anda pergi meninggalkan usaha anda maka anda tidak akan kesulitan mencari karyawan lain karena anda masih memiliki kunci utama usaha tersebut, yaitu rasa!
0 komentar:
Post a Comment