Beberapa waktu yang lalu muncul makanan kampungan yang disulap menjadi makanan orang kota dengan tampilan yang menarik dan membuat kita ngiler untuk mencicipinya, yah salah satu terobosan kreatif yang terjadi beberapa tahun yang lalu, Singkong keju. Setelah singkong keju laris manis di pasaran, menu yang semacam mulai terkenal kembali, pisang keju adalah makanan yang sebenarnya sudah lama namun muncul kembali dan terkenal karena faktor ketenaran singkong keju.
Kedua makanan ini sebenarnya adalah makanan yang biasa kita lihat di pasar maupun di rumah, namun untuk singkong memang kebanyakan untuk kalangan orang desa karena memang orang kota gengsi untuk makan singkong, mereka mah makannya keju kayak orang luar negri hehehee.
Terobosan usaha kreatif dengan menggabungkan makanan orang desa dan makanan orang kota, hingga muncullah menu singkong keju yang melegenda dan segera saja banyak sekali penjual singkong keju dadakan yang menjajakan singkong keju dengan menunya sendiri. Namun diantara mereka ada beberapa pengusaha ulung yang mengambil start lebih baik, dengan sistem bisnis yang lebih modern dan tentu lebih baik, mereka membuat sistem waralaba untuk singkong keju dan pisang keju dan hasilnya hampir di setiap minimarket atau mall besar ada penjual singkong keju dengan membawa nama usaha tertentu.
Penjual keliling dan penjual yang membeli waralaba singkong keju, apa yang membedakan keduanya? Tentunya selain rasa dan penampilan makanan yang berbeda, sistem bisnis mereka juga jauh berbeda. Penjual keliling biasanya membuat menu yang enak, namun penampilan kemasan yang biasa dan tempat yang kurang menarik sehingga mereka masih sulit untuk berkembang, sedangkan untuk waralaba sudah jangan ditanyakan lagi karena dari rasa, tampilan, harga, dan segalanya sudah seragam dan dipercaya.
sumber gambar : faniafood.com
Singkong keju biasanya dijual bersama dengan pisang keju, dan pembeli bisa memilih menu yang mereka suka, antara singkong dan pisang yang ditaburi dengan makanan orang kota yaitu keju. Usaha kuliner masa kini memang semakin menjamur dan kreatif, persiangan usaha semakin ketat dan ini memaksa pengusaha untuk semakin kreatif dalam mengembangkan usaha mereka dengan ide-ide bisnis yang cemerlang.
0 komentar:
Post a Comment