Sebenarnya judul artikel di atas "panggil aku keras kepala dan bodoh" adalah salah satu lirik lagu dari Burgerkill yang berjudul Atur Aku (anda bisa baca disini), namun saya menyukai lagu tersebut dan saya memiliki cerita tersendiri dengan lagu tersebut. Menurut saya liriknya yang agak keras mewakili saya dan apa yang saya pilih dalam dunia wirausaha ini.
Jadi ceritanya belum lama ini, teman-teman seperjuangan saya dulu di kampus mengunjungi saya, mereka datang ke toko saya, saat itu mereka sedang sibuk melamar pekerjaan. Setelah lama bercerita tentang apa yang kami alami selama ini, akhirnya mereka sedikit membahas kehidupan saya, mungkin dalam hati mereka berkata bahwa saya adalah seorang yang keras kepala dan agak bodoh, kenapa? Saya seorang yang menurut mereka keras kepala, karena saya tetap memilih dunia usaha dan memperjuangkan usaha saya, dan menurut mereka saya tidak mendapatkan apa-apa karena usaha saya belum berkembang dengan waktu yang cukup lama, itu salah satu alasan mereka menganggap saya keras kepala. Dan mereka mengganggap saya bodoh, karena mereka tahu ijazah saya telah saya simpan dalam bingkai foto dan saya pajang sebagai hiasan, mereka berkata bahwa saya bodoh menyia-nyiakan perjuangan saya belajar di perguruan tinggi, tanpa pernah memakai ijazah saya untuk mendaftar kerja, mereka juga mengatakan bahwa saya harusnya mencoba pekerjaan terlebih dahulu agar memiliki pengalaman kerja. Bagaimana menurut anda? Apakah saya memang seorang yang keras kepala dan bodoh?
Saya pribadi menerima apa yang mereka katakan terhadap saya, memang saya akui saat ini saya belum menunjukkan hasil yang bisa dibanggakan dari usaha yang saya rintis selama ini, memang saya tidak memakai ijazah saya untuk mendaftar suatu pekerjaan, mungkin juga mereka akan berkata untuk apa kamu sekolah tinggi-tinggi kalau hanya jadi pedagang, yah itu pendapat mereka dan saya pribadi juga menghargai apa kata orang lain. Namun saya punya alasan untuk tetap seperti ini, saya keras kepala karena saya sadar dunia usaha ini berat, dan mungkin saya tidak akan bertahan jika saya tidak menjadi seorang yang keras kepala, jangankan teman-teman saya, orang tua saya juga awalnya melarang saya untuk berdagang, mereka tetap ingin saya menjadi seorang pegawai yang sukses, namun ini adalah pilihan saya dan saya akan berjuang dengan keras kepala bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk saya. Sedangkan alasan saya tidak mau memakai ijazah perguruan tinggi saya, karena saya seorang pedagang, saya ingin fokus dalam dunia usaha dan saya jujur mengatakan bahwa saya tidak membutuhkan ijazah saya untuk berjuang dalam dunia usaha ini, namun saya tidak menyia-nyiakan sekolah saya karena saya mendapatkan banyak ilmu yang bisa saya praktekkan, saya bisa membuat aplikasi untuk menyokong perdagangan saya, dan masih banyak lagi ilmu yang bisa saya pakai dari hasil perjuangan saya di dunia pendidikan.
So, ini adalah jalan yang saya pilih, apapun resikonya saya akan tetap bangga mengakui pilihan saya, dan saya akan tetap berharap bahwa saya bisa sukses dengan pilihan saya ini, gak masalah jika mereka memanggil saya seorang yang keras kepala dan bodoh.
0 komentar:
Post a Comment