September 2015, saat ini Indonesia sedang mendapatkan banyak cobaan di dalam negri, mulai dari kekeringan yang melanda hampir seluruh wilayahnya, mengingatkan saya dengan salah satu adegan di serial komik one piece, tepatnya di Alabasta. Saat itu sudah lama sekali hujan tidak turun, warganya kekurangan air dan makanan, saya berdo'a semoga hujan segera turun membawa berkah di negara kita ini.
Belum lama ini kita juga digoyang dengan nilai tukar Rupiah terhadap dollar yang melemah sehingga menyebabkan banyak gejolak dalam negri kita ini. Pedagang merasakan langsung dampak melemahnya Rupiah ini, karena kebanyakan para pedagang mendpatkan barang dagangannya dari luar negri, jadi saat nilai tukar Rupiah turun maka harga barang yang mereka beli akan melonjak naik, dan mau gak mau harga jualnya juga dinaikkan. Hal ini tentu membawa dampak kepada para pembeli, yang saya amati saat ini masyarakat mulai kehilangan daya belinya, mereka mulai sadar gejolak ekonomi yang terjadi di negri ini, jadi sebagian dari masyarakat kita lebih memilih untuk bersabar dalam berbelanja, jadi jangan heran jika dagangan kita saat ini sepi pembeli.
Di Sumatra, kabut asap masih menyelimuti sebagian besar wilayahnya. Hidup di sana harus memakai masker untuk melindungi paru-paru dari bahaya asap, banyak warganya yang terkena ispa dan penyakit lainnya akibat menghirup asap yang menutupi udara, bahkan asap ini menyebar ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura, semoga saja kabut asap ini segera menghilang sehingga warganya bisa hidup dengan normal kembali.
Namun, kita wajib bersyukur sebagai rakyat yang bijak, ternyata kita bisa berbangga hati karena para penguasa masih bisa merasakan kehidupan yang layak dan makmur. Sebagai contoh saja, kemarin para anggota DPR sedang minta kenaikan tunjangan atau gaji (ane gak paham), tentu saja kabar tersebut membuat kita senang karena walaupun kita sebagai masyarakat sedang susah karena kekeringan, gejolak ekonomi, dan kabut asap, namun kita masih memiliki wakil rakyat yang hidup dengan kemakmuran, jadi kita memang patut berbangga hati sebagai orang Indonesia yang memiliki para penguasa yang hidup makmur. Alhamdulillah kemakmuran kita sudah diwakili oleh mereka, jadi tak apalah jika kita hidup susah, yang penting para penguasa masih bisa hidup dengan makmur.
Oh Indonesia...
0 komentar:
Post a Comment