Saya punya seorang teman yang memiliki usaha di sebuah toko, dia memiliki tanggung jawab yang besar untuk kelangsungan hidup tokonya, namun entah karena manajemen yang salah atau persaingan harga yang kalah sehingga terkadang dia datang ke tempat saya. Biasanya dia datang dengan muka yang agak kusut, terlihat lelah, dan ngantuk tentunya. Saya paham dia mau sedikit curhat tentang usaha yang dihandlenya tersebut, karena selang beberapa saat saja dia lalu curhat juga, katanya sepi, penjualan kurang, barang kosong, orderan minim, dan lain sebagainya, dan akhirnya dia cerita juga tentang keputusan pemerintah yang merugikannya, entah karena dampak kenaikan BBM ataupun karena penurunan nilai tukar Rupiah, dan hampir selalu saja dia menyalahkan pemerintah. Saya sadar dia sedang sakit hati karena kesusahannya, dan pemerintah adalah alasan yang tepat baginya dijadikan sebagai kambing hitam (untung bukan saya hehee).
Apapun kebijakan pemerintah, sebagai rakyat kita harus berfikir dari berbagai sisi, janganlah karena kebijakan tersebut merugikan kita, maka dengan seenaknya kita menyalahkan pemerintah, ingat! Mereka yang membuat kebijakan juga tidak sembarangan, mereka berkepentingan untuk hajat hidup orang banyak. Misalnya saja saat ada kenaikan harga BBM, pasti barang dagangan mau tidak mau juga ikut naik, dan pajak biasanya ikut naik, disitu kadang kita mengalami kesusahan karenanya, namun jika kita mau mencari jalan untuk mengatasinya, itu bukanlah hal yang sangat mengganjal untuk kita kok, toh buktinya masih banyak yang tegak berdiri walau BBM naik dan nilai tukar Rupiah turun. Mestinya kita semakin bijak dalam mengatasi masalah, cari dulu sebabnya dan segerakan jalan keluarnya, bukan malah mencari kambing hitam untuk dijadikan alasan pesakitan kita.
Ada sebuah kisah yang hampir sama maknanya jika anda mau memahaminya, "suatu ketika Abunawas kehilangan cincin, dia sibuk mencari di luar rumah, tetangganya yang melihat kesusahan Abunawas kemudian ikut membantu mencari cincin tersebut. Setelah lama tidak ketemu, lalu tetangganya bertanya kepada Abunawas dimana hilanganya cincin tersebut, saat Abunawas mengatakan bahwa cincin tersebut hilang di dalam rumah, maka sontak saja tetangga yang dari tadi membantu kesal, dia kesal karena Abunawas yang seperti mengerjainya, kenapa sibuk mencari cincin di luar rumah padahal hilangnya di dalam rumah" Begitulah kita, terkadang kita terlalu sibuk mencari kambing hitam daripada muhasabah diri.
Saya oranga yang tidak terlalu paham dan tertarik dalam dunia politik, saya menjalani hidup saya dan sebisa mungkin saya bahagia dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada saya, apapun yang ada kita syukuri saja dulu, nanti Tuhan yang akan menambah nikmat untuk kita. Jadi saya hanya menyarankan saja, jangan terlalu menghakimi pemerintah atas kebijakannya, salah atau benar biarkan Tuhan yang menunjukkannya, mereka yang memimpin juga manusia, mereka bisa salah.
0 komentar:
Post a Comment