Seperti Orang Bodoh!







Siapakah orang yang bodoh? Orang bodoh adalah orang yang merasa masih kurang ilmu dan membutuhkan ilmu, tidak ada rasa malu atau gengsi untuk terus belajar, setiap saat mencari ilmu baru, mencari guru baru, dan mencari petualangan baru.

Dalam dunia usaha seharusnya memiliki prinsip seperti orang bodoh yang selalu merasa haus ilmu, merasa masih 0 dan harus mendapatkan ilmu agar bisa naik ke angka 1. Angka 1 didapatkan oleh pengakuan orang lain bukan karena omong besar diri sendiri. Saat memulai usaha, kita adalah orang yang buta, belum banyak pengalaman dan kebingungan, maka kita wajib belajar kepada seorang pembimbing yang sudah sukses, jikapun tidak ada seorang pembimbing maka kata-kata dan saran dari orang biasa pun harus anda dengarkan dan anda saring untuk mendapatkan sari ilmu yang bermanfaat.

Permasalahan para pengusaha muda saat ini adalah tidak sabar untuk menjadi seorang bos besar yang disegani dan diikuti kata-katanya oleh para pegawainya, terlalu dini merasa puas dan senang dengan apa yang didapat, padahal jalan usaha sangatlah panjang. Garis finish yang ditemui adalah saat menyerah dalam menjalankan usaha dan saat tutup usia, itulah garis finish dalam usaha, maka sebenarnya tidak ada garis finish sebagai tanda akhir perjuangan dalam berwirausaha. Terkadang pengusaha muda yang merupakan pendatang baru dengan semangat yang menggebu-gebu selalu merasa pintar dan menggurui orang lain, ingin kata-katanya didengar dan diikuti, padahal dalam pengalaman masih sedikit, orang-orang seperti ini biasanya sering berkata bohong dan omong kosong, jauhi orang-orang seperti ini karena mereka kurang dalam bertindak, sedangkan usaha adalah bertindak!

Jadilah orang yang haus ilmu dan merendahkan diri, baik itu orang sukses, teman seperjuangan, orang tua, teman, bahkan karyawan. Dengarkan apa yang ingin mereka ajarkan, ambil beberapa kata yang berguna, mereka memiliki apa yang kita tidak miliki.

Terus berusaha dalam meningkatkan usaha, dan tentunya tetap menjadi seperti orang bodoh!

Wirausahakan Updated at: 9:07 AM

0 komentar:

Post a Comment