Bersyukurlah jika sekarang anda berada di lingkungan sederhana, dimana harta benda adalah sesuatu yang masih sulit didapat, kemewahan seperti impian, dan kesuksesan adalah suatu cita-cita mulia.
Sering saya mendengar orang yang mengeluhkan keadaan dengan menyalahkan keadaan orang tua, saudara, dan lingkungan sekitar yang sederhana. Sederhana di sini bisa diartikan miskin bagi orang lain, akan tetapi saya tidak ingin mengaku sebagai orang miskin, saya adalah orang kaya, Tuhan telah memberikan segala yang saya butuhkan, tidak afdol rasanya mengaku sebagai orang miskin, seakan tidak bersyukur. Mungkin anda hanya mendengar adegan dimana sang anak memarahi orang tuanya karena miskin di dalam sebuah film atau membacanya di dalam novel, akan tetapi kenyataannya banyak anak durhaka seperti itu, dan semakin banyak setiap saatnya. Di jaman ini, harta kekayaan seperti Tuhan bagi mereka, dimana mereka memujanya, mencarinya, dan mengagung-agungkannya, sungguh terlalu....
Dalam catatan ini, saya ingin mengungkapkan rasa syukur yang sangat besar kepada Tuhan karena saya terlahir dari orang tua sederhana, memiliki saudara yang sederhana, dan hidup dalam lingkup yang sederhana, meski ada segelintir orang kaya di lingkungan saya. Sedari kecil, saya terbiasa hidup sederhana, dimana kadang kekurangan adalah momok menakutkan, saat itu saya tidak bisa seenaknya memilih apa yang saya inginkan, keadaan orang tua saat itu membuat saya sadar diri untuk tidak menuntut sesuatu yang akan memberatkan mereka. Jalan hidup memang sudah dirancang sedemikian rupa oleh Sang Pencipta, kita hanyalah wayang yang memainkan peran.
Hidup sederhana memang tidaklah enak, banyak impian yang sulit dicapai, keadaan yang memaksa terdiam, caci maki yang silih berganti juga merupakan santapan, akan tetapi sejatinya ada sebuah pelajaran berharga dari pengalaman tersebut, pelajaran yang tidak didapat dari mereka yang memang terlahir dari orang tua yang kaya raya. Pelajaran hidup dimana bertahan saat hidup di bawah, menjaga impian dan cita-cita, bertahan dari hantaman ombak, dan tepian pantai yang seakan tak pernah terlihat. Hidup ini memang benar-benar indah, semua yang dialami adalah pelajaran dan pengalaman berharga, semua itu adalah harta saya yang tersimpan rapi.
Hingga saat ini saya masih hidup dalam kesederhanaan, akan tetapi saya merasa lebih baik jika dibandingkan dengan kehidupan dahulu. Tapi dengan pelajaran hidup yang sudah saya alami, keadaan apapun membuat saya selalu ingin bersyukur, karena tentunya ada sebuah hikmah yang tersembunyi, ada pelajaran yang harus dimengerti, dan ada persiapan sebelum lomba lari. Kesadaran dan rasa bersyukur adalah kunci dalam hidup ini. Bagaimanapun nantinya kehidupan saya, saya akan tetap bersyukur kepada Tuhan, karena hingga saat ini sudah tak terhitung nikmat yang diberika-Nya, dan saya masih tetap memiliki impian dan cita-cita, serta perjuangan yang akan terus berlanjut.
Mungkin anda tidak bisa mengambil inti dari tulisan yang berjudul bersyukur terlahir dari keluarga sederhana ini, akan tetapi semoga ada sedikit bacaan yang bermanfaat di dalam blog ini...
0 komentar:
Post a Comment